Situasi Kondusif, Polres Pamekasan Menarik Sebagian Pasukan Dari KPU
Tanggal : 23-11-2012
KARIMATAFM-MADURA, Pamekasan : Jajaran Polres
Pamekasan kini mulai menarik sebagian pasukannya dari kantor Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan DPRD Pamekasan setelah dinilai situasinya
berangsur kondusif.
AKP Mariyatun Kasubag Humas Polres Pamekasan, menjelaskan saat ini jumlah petugas kepolisian yang berjaga-jaga di kantor KPU dan DPRD Pamekasan hanya 325 personel, dari semula mencapai 600 personel lebih.
Menurutnya, di KPU jumlah personel polisi yang bertugas sebanyak 175 orang terdiri dari 85 pasukan dari Brimob Polda Jatim dan 90 personel dari Dalmas Polres Pamekasan. Sedangkan di kantor DPRD Pamekasan sebanyak 150 personel, terdiri dari 90 orang personel Brimob Polda Jatim dan 60 personel sisanya dari Dalmas Polres Pamekasan.
Polisi memperketat pengamanan di dua institusi ini setelah sebelumnya sekelompok massa yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Pamekasan (Kompas), berunjuk rasa menuntut agar KPU Pamekasan membatalkan keputusannya. Yaitu keputusan mencoret bakal calon bupati Achmad Syafii dan wakilnya Kholil Asy'ari (ARSI) sebagai peserta Pilkada Pamekasan 2013.
Mahasiswa pendukung pasangan Bacabup-Bacawabup ASRI ini juga sempat mendirikan tenda di depan kantor KPU dan DPRD Pamekasan namun kini sebagian membubarkan diri. (Fauzi/karimatafm.com)
AKP Mariyatun Kasubag Humas Polres Pamekasan, menjelaskan saat ini jumlah petugas kepolisian yang berjaga-jaga di kantor KPU dan DPRD Pamekasan hanya 325 personel, dari semula mencapai 600 personel lebih.
Menurutnya, di KPU jumlah personel polisi yang bertugas sebanyak 175 orang terdiri dari 85 pasukan dari Brimob Polda Jatim dan 90 personel dari Dalmas Polres Pamekasan. Sedangkan di kantor DPRD Pamekasan sebanyak 150 personel, terdiri dari 90 orang personel Brimob Polda Jatim dan 60 personel sisanya dari Dalmas Polres Pamekasan.
Polisi memperketat pengamanan di dua institusi ini setelah sebelumnya sekelompok massa yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Pamekasan (Kompas), berunjuk rasa menuntut agar KPU Pamekasan membatalkan keputusannya. Yaitu keputusan mencoret bakal calon bupati Achmad Syafii dan wakilnya Kholil Asy'ari (ARSI) sebagai peserta Pilkada Pamekasan 2013.
Mahasiswa pendukung pasangan Bacabup-Bacawabup ASRI ini juga sempat mendirikan tenda di depan kantor KPU dan DPRD Pamekasan namun kini sebagian membubarkan diri. (Fauzi/karimatafm.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar