KPU Tunda Pengundian Nomor Urut Balon Bupati Pamekasan
Ardy Yanuar - detikSurabaya
Pamekasan -
Suasana tidak kondusif, membuat KPU Pamekasan menunda acara pengundian
nomor urut bakal calon (balon) bupati Pamekasan. Sedianya, pengundian
nomor urut akan dilaksanakan Sabtu (17/11/2102). Namun ditunda Minggu
(18/11/2012) lantaran ada ancaman aksi demo dari pendukung pasangan yang
dicoret.
Pantauan di kawasan Kantor KPU Pamekasan di sepanjang
Jalan Brawijaya, terlihat puluhan mobil yang diantaranya tertempel
stiker besar bergambar wajah Ahmad Syafi'i dan Khalil Asyari tampak
berjejer parkir di depan bekas kampus STAIN yang berjartak 300 meter
arah barat daya Kantor KPU Pamekasan.
Selain itu, puluhan warga
pendukung calon bupati dari Partai Demokrat itu duduk lesehan di bawah
tenda keprihatinan yang didirikan 3 meter dari pagar kawat berduri. Di
depan tenda, terpasang poster hujatan yang menyerang KPU Pamekasan yang
berjudul "KPU Antek Bupati"
Kawat pengaman kantor KPU Pamekasan
itu dipasang pasukan Satbrimob Polda Jatim sejak penetepan dua pasang
calon bupati-wabup, Jumat (9/11/2012) lalu. Adanya pagar kawat berduri
itu berdampak pada lumpuhnya ruas Jalan Brawijaya dan tak seorangpun
warga yang bisa melintasinya. Selain itu, sejak 9 November lalu sampai
sekarang, 200 orang pasukan Satbrimob Polda Jatim terus mengamankan
Kantor KPU Pamekasan dipimpin Wakaden A Pelopor, Kompol Teguh.
Perihal
penundaan pengundian nomor urut dua pasang calon bupati-wabup itu
ditegaskan Ketua Pokja Pencalonan KPU Pamekasan, Nur Azisah SPsi. "Tidak
jadi hari Sabtu ini, Mas. Kami akan mengundir nomor urut dua pasang
calon bupati-wabup esok Minggu," jelas Nur Azizah saat dihubungi
ponselnya, Sabtu (17/11/2012).
Ditanya dengan gugatan pasangan
calon Ahmad Syafi'i-Khalil Asyari kepada PTUN Surabaya, Nur Azizah
menegaskan, KPU Pamekasan akan taat pada putusan hukum. "Apapun putusan
majelis hakim PTUN Surabaya akan dilaksanakan KPU Pamekasan. Termasuk
jika gugatan itu diterima PTUN, maka kami akan memberi nomor urut yang
bersangkutan dengan nomor selanjutnya," papar Nur Azizah.
Artinya,
jika majelis hakim PTUN Surabaya menerima gugatan pasangan calon dari
Partai Demokrat dan PPP itu, maka sudah dapat dipastikan Ahmad
Syafi'i-Khalil Asyari mendapatkan nomor urut 3. Lantaran dicoret KPU
Pamekasan, Ahmad Syafi'i yang juga mantan Bupati Pamekasan periode 2003 -
2008 itu, mengajuikan gugatan ke PTUN Surabaya.
Sedangkan
pasangan incumbent Bupati Khalilurrahman-Masduqi serta pasangan Al
Anwari - Holil harus melewati undian nomor urut yang digelar Minggu
besok. Pasangan Khalilurrahman dan Masduqi diusung oleh PKB, Golkar,
PBB, sedangkan Al Anwari - Holil diusung PKNU dan gabungan belasan
parpol non parlemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar