Incumbent Diduga Tak Miliki Ijasah MI

Minggu, 04 November 2012 13:47:25 WIB
Reporter : Harisandi Savari


Pamekasan (beritajatim.com) - Salah satu bakal calon bupati pamekasan, Kholilurrahman, yang berpasangan dengan Masduqi, diduga tidak memiliki ijasah Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Dugaan ini dari hasil investigasi yang dilakukan Tim ASRI (Achmad Syafii-Kholil Asyari), yang juga akan bertarung di Pilkada Pamekasan, 9 Januari mendatang, ke sekolah MIN Karangayar, Paiton, tempat Kholilurrahman (incumbent) sekolah.

Ketua Tim Advokasi ASRI, Heru Budhi Prayitno, mengatakan, terkait nama yang digunakan incumbent, yakni Kholilurrahman, saat mendaftarkan diri sebagai calon bupati, ia memeroleh beberapa kejanggalan.

"Nama di buku induk asal sekolah incumbent ternyata bernama M. Cholil dengan nomer induk 0179. Kami juga tidak menemukan bukti-bukti soal kelulusannya," katanya, Minggu (4/11/2012).

Diakuinya, nama Kholilurrahman bahkan tidak ditemukan di arsip berupa foto copy ijasah. Pihak MIN Karanganyar, Paiton, kata Heru, sampai tanggal 2 November, juga tidak mengeluarkan surat keterangan pengganti ijasah yang dilaporkan hilang.

"Padahal syarat pendaftaran bakal calon bupati dalam pemilu wajib menyerahkan surat keterangan pengganti ijasah yang hilang dari lembaga yang bersangkutan jika memang ijasahnya hilang," tandasnya.

Masih menurut Heru, yang terjadi selama ini, KPU tidak memersoalkan permasalahan ini. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan permasalahan ini pada Panitia Pengawas Pemilu.

"Kami ingin berjalan sportif. KPU harus bersikap netral dan tidak memihak dalam persoalan ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Pamekasan, Ramli, saat dihubungi beritajatim.com, melalui telepon genggamnya (HP) tidak merespon. Meski HP nya berada dalam keadaan aktif, hingga berita ini diturunkan tetap tidak ada jawaban. [san/kun]