Rabu, 07 November 2012

Bupati Pamekasan Minta Masyarakat Tahan Diri Tidak Demo


Bupati Pamekasan Minta Masyarakat Tahan Diri Tidak Demo

Selasa, 6 November 2012 08:04 WIB 
SURYA Online, PAMEKASAN – Maraknya aksi demo di Pamekasan yang hampir tiap hari terjadi, apalagi menjelang pilkada, membuat Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman terusik.

Munculnya demo yang nyaris tiada henti di Pamekasan, yang menyoroti berbagai persoalan, bukannya Kholilurrahman alergi terhadap demo. Namun, selama ini bupati sering mendapat keluhan dari masyarakat yang merasakan dampak negatif demo itu.

Karena itu, Kholilurahman menghimbau seluruh masyarakat, menjelang pilkada ini hendaknya menahan diri. Terutama kepada para bakal calon (balon) yang hendak maju pilkada, tidak mengerahkan massanya turun ke jalan.

“Kami berharap mari kita semua saling menahan diri dengan kuat, agar ke depan hentikan segala bentuk unjuk rasa. Waktu yang tinggal beberapa bulan ini, kita gunakan untuk menyejukkan suasana,” ujar Kholilurrahman, menanggapi maraknya demo, Selasa (6/11/2012).

Menurut Kholilurrahman, walau menyampaikan aspirasi lewat demo tidak dilarang, namun kerapnya demo di Pamekasan ini, membuat masyarakat bising dan jenuh. Jika ada sesuatu persoalan, hendaknya dipasrahkan saja kepada aparat hukum, tanpa harus menimbulkan kericuhan dan bentrok fisik. Biar aparat hukum yang bertindak sesuai prosedur.

Namun, ia minta aparat hukum bekerja dengan benar dan baik, agar semua masyarakat baik yang mempunyai masalah, merasa lega dan terlayani dengan baik.

“Saya selaku balon yang juga mau maju dalam pilkada ini, dengan kebulatan tekat untuk menahan diri termasuk pendukung saya tidak turun ke jalan. Apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Ini demi kepentingan seluruh masyarakat Pamekasan, biar sejuk dan tenang,” kata Kholilurrahman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar