Tim Advokasi ASRI Mendatangi KPU
Pertanyakan Kelengkapan Berkas Pencalonan
KOTA–Tim
advokasi pasangan Ach. Syafii Yasin dan Kholil Asyari (ASRI) mendatangi
Kantor KPU Pamekasan, kemarin (25/10). Mereka mempertan-yakan
kelengkapan berkas dari pasangan yang diusung lima partai politik
(parpol) ini, yakni PPP, Demokrat, PAN, PKS dan Hanura. Tim pasangan
ASRI tiba di Kantor KPU Pamekasan sekitar pukul 09.00.
Tim
yang berjumlah 10 orang ini langsung diterima anggota KPU Ali wafa dan
Nur Azizah. Secara detail, tim juga bertanya terkait berkas yang
diajukan memenuhi syarat atau tidak. Dalam audiensi itu terjadi dialog
antara tim dengan anggota KPU. Ketua Tim Advokasi Heru Budi Prayitno
menjelaskan, pihaknya memang sengaja datang ke kantor KPU Pamekasan
untuk bertanya tentang kelengkapan berkas ASRI.
”Untuk
memastikan lengkap tidaknya. Sebab, besok (hari ini, Red) merupakan
batas akhir perbaikan,” katanya. Dia mengungkapkan, ternyata KPU
menyatakan itu sudah lengkap dan memenuhi syarat. ”Kami merasa lega
dengan hal itu. Dengan begitu, tim akan bekerja maksimal untuk
kepentingan menyukseskan pasangan Asri dalam pemilukada mendatang,”
tuturnya.
Menurut Sekjen PAN ini,
masalah kelengkapan berkas itu memang sangat dinanti oleh masyarakat.
Sebab, masyarakat resah dengan isu yang bermunculan soal tidak
lengkapnya berkas itu. ”Ini menjadi keresahan. Nanti kepada pendukung
pasti akan beritahu kalau sudah lengkap,” tuturnya.
Sebenarnya,
sambung dia, pihaknya juga sudah memastikan soal ijazah Kholil Asyari
yang dipermasalahkan. Sebab, pihaknya sudah berkerja untuk memenuhi
keinginan KPU. ”Surat keterangan asli sudah ada. Tapi, mengapa itu masih
saja terjadi. Makanya, kami minta KPU tegas,” ujarnya. Sementara itu,
anggota KPU Pa-mekasan Ali wafa menjelaskan, pihaknya sudah meneliti
berkas pasangan ASRI, ternyata memang sudah dinyatakan lengkap.
”Secara
ad-ministrasi sudah memenuhi syarat. Namun, masih perlu ada pleno untuk
menetapkan itu. Nanti pasti akan diberitahu tertulis,” tuturnya. Ali
Wafa mengungkapkan, masalah ijazah itu sudah tidak perlu
dipermasalahkan. Sebab, ijazah sudah final keabsahannya. ”Kami tidak mau
mempermasalahkan nama.
Intinya, kami
tegaskan soal masalah ijazah Kholil Asyari sudah tidak perlu
diper-masalahkan,” tuturnya. Menurut dia, ijazah Kholilurrahman juga
tidak cocok soal nama itu. Namun, pihaknya menegaskan tidak
mempermasalahkan hal itu. ”Itu sudah final soal ijazah. Untuk ijazah
kami memang hati-hati, buktinya langsung turun lapangan,” ujarnya.
(radar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar