Minggu, 28 Oktober 2012

Tim Advokasi ASRI Mendatangi KPU

Tim Advokasi ASRI Mendatangi KPU

LURUG: Tim ASRI saat melakukan audiensi dengan KPU Pamekasan, kemarin.
Pertanyakan Kelengkapan Berkas Pencalonan
KOTA–Tim advokasi pasangan Ach. Syafii Yasin dan Kholil Asyari (ASRI) mendatangi Kantor KPU Pamekasan, kemarin (25/10). Mereka mempertan-yakan kelengkapan berkas dari pasangan yang diusung lima partai politik (parpol) ini, yakni PPP, Demokrat, PAN, PKS dan Hanura. Tim pasangan ASRI tiba di Kantor KPU Pamekasan sekitar pukul 09.00.
Tim yang berjumlah 10 orang ini langsung diterima anggota KPU Ali wafa dan Nur Azizah. Secara detail, tim juga bertanya terkait berkas yang diajukan memenuhi syarat atau tidak. Dalam audiensi itu terjadi dialog antara tim dengan anggota KPU. Ketua Tim Advokasi Heru Budi Prayitno menjelaskan, pihaknya memang sengaja datang ke kantor KPU Pamekasan untuk bertanya tentang kelengkapan berkas ASRI.
”Untuk memastikan lengkap tidaknya. Sebab, besok (hari ini, Red) merupakan batas akhir perbaikan,” katanya. Dia mengungkapkan, ternyata KPU menyatakan itu sudah lengkap dan memenuhi syarat. ”Kami merasa lega dengan hal itu. Dengan begitu, tim akan bekerja maksimal untuk kepentingan menyukseskan pasangan Asri dalam pemilukada mendatang,” tuturnya.
Menurut Sekjen PAN ini, masalah kelengkapan berkas itu memang sangat dinanti oleh masyarakat. Sebab, masyarakat resah dengan isu yang bermunculan soal tidak lengkapnya berkas itu. ”Ini menjadi keresahan. Nanti kepada pendukung pasti akan beritahu kalau sudah lengkap,” tuturnya.
Sebenarnya, sambung dia, pihaknya juga sudah memastikan soal ijazah Kholil Asyari yang dipermasalahkan. Sebab, pihaknya sudah berkerja untuk memenuhi keinginan KPU. ”Surat keterangan asli sudah ada. Tapi, mengapa itu masih saja terjadi. Makanya, kami minta KPU tegas,” ujarnya. Sementara itu, anggota KPU Pa-mekasan Ali wafa menjelaskan, pihaknya sudah meneliti berkas pasangan ASRI, ternyata memang sudah dinyatakan lengkap.
”Secara ad-ministrasi sudah memenuhi syarat. Namun, masih perlu ada pleno untuk menetapkan itu. Nanti pasti akan diberitahu tertulis,” tuturnya. Ali Wafa mengungkapkan, masalah ijazah itu sudah tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, ijazah sudah final keabsahannya. ”Kami tidak mau mempermasalahkan nama.
Intinya, kami tegaskan soal masalah ijazah Kholil Asyari sudah tidak perlu diper-masalahkan,” tuturnya. Menurut dia, ijazah Kholilurrahman juga tidak cocok soal nama itu. Namun, pihaknya menegaskan tidak mempermasalahkan hal itu. ”Itu sudah final soal ijazah. Untuk ijazah kami memang hati-hati, buktinya langsung turun lapangan,” ujarnya. (radar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar