1-1 ATAU 2-0 ?
by eduo on 27/09/12 at 8:13 am
PAMEKASAN–Teka-teki
siapa yang bakal bertarung pada Pemilukada Pamekasan 9 Januari 2013
mendatang terkuak. Dua tokoh yang sempat bertarung pada Pemilukada 2008
dipastikan kembali satu ring. Yakni, Kholilurrahman (incumbent) dan Ach.
Syafii Yasin (mantan Bupati Pamekasan).
Kepastian
itu diketahui setelah keduanya sama-sama mendaftar sebagai kandidat
pemilukada ke KPU Pamekasan kemarin (26/9). Ach. Syafii Yasin yang
bersanding dengan Ketua DPRD Pamekasan Kholil Asyari (ASRI) lebih dulu
tiba di kantor KPU di Jalan Brawijaya, yakni sekitar pukul 11.30.
Sedangkan Kholilurrahman yang ternyata memilih menggandeng seorang
pengusaha Masduki tiba di kantor KPU pukul 13.00.
Pasangan
ini kemudian disebut sebagai pasangan dengan julukan KOMPAK
(Kholilurrahman-Masduki Pemersatu Pamekasan). Dari pantauan Jawa Pos
Radar Madura, pasangan ASRI datang dengan ciri khas songkok jeringdan
baju putih bermotif garis. Pasangan ASRI terlihat diantar ribuan
pendukungnya. Termasuk, sejumlah kiai dan ulama dari 13 kecamatan yang
ada di Kota Gerbang Salam.
Pasangan
Asri mendaftar ke KPU Pamekasan dengan cara berjalan kaki dari PKPN
Jalan Kemuning hingga kantor KPU. Pasangan ini diarak pendukungnya
sambil meneriakkan yel-yel kemenangan. Bahkan, takbir dan salawat juga
menggema di sekitar jalan yang dilewati pasangan ini. Sebelum mendaftar,
pasangan ini melakukan deklarasi bersama lima parpol di aula PKPN
Pamekasan.
Pada
deklarasi dibacakan surat pernyataan lima parpol untuk mendukung
pasangan ASRI. Tidak hanya itu, penyerahan simbolis rekomendasi lima
parpol juga dilakukan. Rekomendasi itu diserahkan oleh masing-masing
petinggi parpol. Kepada Jawa Pos Radar Madura Ach. Syafii menjelaskan,
pihaknya bangga dengan dukungan yang diberikan masyarakat. Termasuk,
juga dukungan dari kalangan ulama dan kiai yang ada di Pamekasan.
”Jadi,
kami sangat berterima kasih, semoga kebersamaan ini terus berlanjut
sampai nanti jadi bupati dan wakil bupati,” katanya. Dia mengungkapkan,
dirinya dan Kholil Asyari komitmen untuk memprioritaskan pendidikan.
Tentunya, juga masalah kesehatan dan infrastruktur. ”Kami komitmen untuk
menyejahterakan masyarakat.

Sementara,
pasangan KOMPAK yang datang ke KPU pukul 13.00 juga diantar ribuan
pendukung, termasuk ratusan kiai dan ulama pendukung. Ribuan pendukung
mengantar pasangan ini dengan jalan kaki dari Kelurahan Jungcangcang
menuju KPU Pamekasan. Dari pantauan Jawa Pos Radar Madura, teriakan
takbir dan salawat menggema dari para pendukung saat berjalan di sekitar
kota.
Sesampainya di KPU, pasangan
ini menyerahkan berkas yang diterima Ketua KPU Pamekasan Moh. Ramli.
Sebelum melakukan pendaftaran ke KPU, pasangan ini juga masih melakukan
deklarasi. Di mana dalam deklarasi itu salah satu dituangkan kontrak
politik. Kontrak politik itu berisi tentang pernyataan dan komitmen
cabup dan cawabup.
Salah satunya,
siap menjalankan kondusivitas, siap mewujudkan pemerintahan yang jujur,
bersih, kuat dan berwibawa, tentu tanpa KKN (korupsi, kolusi dan
nepotisme). Kholilurrahman kepada Jawa Pos Radar Madura menjelaskan,
pihaknya optimistis bisa menang dalam pertarungan pesta demokrasi itu.
Bahkan, kemungkinan bisa satu putaran saja.
”Kami
tidak mau muluk-muluk, mungkin targetkan minimal 65 persen suara,”
katanya dengan nada datar. Mantan anggota DPRD Jatim itu juga
mengungkapkan, pihaknya akan menjadikan pendidikan sebagai program
prioritas. Setelah program pendidikan, Kholilurrahman bertekad untuk
memberdayakan masyarakat melalui program yang akan disusun nantinya.
Sementara,
berdasarkan analis politik lokal di Pamekasan, kemungkinan munculnya
kandidat lain dalam pemilukada dipastikan minim. Hal itu terlihat dari
realitas politik mutakhir yang berkembang di Kota Gerbang Salam. ”Untuk
kandidat lain di luar Kholil-Syafii sepertinya tipis kemungkinannya,”
ujar Ali Humaidi, analis sosial politik yang juga dosen STAIN Pamekasan.
Dengan
demikian, pertarungan antara Kholil-Syafii diyakini akan mengulang
romantisme pada pemilukada 2008 silam. Ketika itu, Syafii yang incumbent
harus mengakui keunggulan Kholil. Sedangkan saat ini, Kholil yang
berbalik menjadi incumbent dan ditantang Syafii pada pemilukada 9
Januari mendatang. (radar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar